Tips Membuat Kandang Hamster Sendiri

#

Membuat Kandang Hamster Sendiri

i
32 Votes
Quantcast

Preview
Hamster sejenis hewan pengerat seperti tikus yang suka bertempat tinggal di tempat-tempat gelap. Disamping itu hewan kecil ini juga membutuhkan tempat tinggal seperti kita.Biasanya Hamster Hidup di lorong-lorong yang gelap dan di bawah tanah. Disini ada beberapa ketentuan merawat kandang hamster:

  1. Jika Anda menginginkan membuat kandang untuk sepasang hamster lebih baik menggunakan ukuran 30x30x30 cm. Agar hamster senang dengan tempat yang luas.
  2. Kandang harus benar-benar terjaga dan tertutup agar hamster tidak kabur dari kandangnya dan terhindar dari pemangsa seperti kucing dan tikus. Tetapi harus ada fentilasi udara agar kandang hamster tidak bau.
  3. Alas Hamster harus selalu ada sperti serbuk kayu dan pasir. Karena biasanya hamster melindungi dirinya agar tidak dingin.
  4. Sediakan mainan hamster agar hamster tidak merasa jenuh (khusus untuk peternak hamster sebaiknya tidak usah, karena untuk meminimalkanbiaya pengeluaran)
  5. Jangan menaburkan makanan hamster langsung ke kandangnya. Agar kandang tidak terlihat kotor.
  6. Bersihkan kandang hamster 1 minggu sekali atau sampai kandang mulai berbau.
  7. Gunakan tempat minum khusus hamster yang dijual dipetshop biasanya. Hal ini untuk menghindari air yang tumpah ke lantai kandang jika menggunakan wadah yang diletakkan di lantai kandang hamster. Karena hamster itu kalo malam banyak banget tingah lakunya
  8. Sebisa mungkin kandang hamster dibuat tingkat dengan dikasih tangga untuk naik turun, karena hamster itu binatang yang tingkahnya mirip dengan tikus alias suka memanjat.
  9. Yang sangat penting untuk kandang hamster adalah terbuat dari bahan-bahan yang tidak mudah di gigit oleh si Hamster tersebut.
Dan setelah anda membaca ketentuan di atas. Mari Kita Buat Kandang Hamster Sendiri berikut ini:
  • DENGAN KACA (AQUARIUM)

Kandang Hamster Aquarium
Membuat kandang dengan kaca adalah untuk mencegah hamster kabur dari kandangnya. Dengan permukaan yang licin Hamster tidak akan kabur dari kandangnya. Dalam membuat kandang menggunakan aquarium anda harus menyiapkan bahan sebagai berikut:
  1. kaca ukuran 30x30x30 cm dengan tebal 5mm. Khusus untuk hamster peliharaan ukuran terserah, asalkan tinggi tidak kurang dari 30 cm.
  2. Lem Kaca
Berikut ini Langkah-langkahnya:
  1. Siapkan kaca dengan ukuran 30x30x30 cm atau selerah anda.
  2. Rakit kaca satu-persatu sampai membentuk kotak yang tidak bertutup.
  3. Tahap berikutnya, lem sambungan tersebut dengan lem khusus kaca.
  4. Selanjutnya beri serbuk kayu pada kandang tersebut.
  5. Dan letakan hamster pada aquarium tersebut.
  • DENGAN KAYU

Kandang Kayu
Membuat kandang dengan kayu ini sangat mudah dan kita juga dapat membentuk bagaimana jenis kandang Hamster tersebut. Dalam membuat kandang menggunakan kayu anda harus menyiapkan bahan sebagai berikut:
  1. Kayu ukuran 30x30x30 cm dan kayu yang lainnya untuk rumah hamster.
  2. Lem Kayu
  3. Pisau
Berikut ini Langkah-langkahnya:
  1. Siapkan Kayu dengan ukuran tersebut.
  2. Bentuklah paersegi tanpa tutup.
  3. Kemudian, lem lah bagian sambungan tersebut.
  4. Bentuklah kayu yang lain dengan model yang sudah di tentukan.
  5. Dan jangan lupa dengan membuat rumahnya.
  6. Setelah itu anda juga dapat membuat mainan hamster dengan kayu.
  7. Setelah semua sudah selesai. Anda dapat menaburkan serbuk kayu.
  8. Dan letakan hamster pada kandang kayu tersebut.
  • MEMBUAT RUMAH HAMSTER DI DALAM TANAH

Pipa bawah tanah Hamster
Habitat asli hamster ini memanglah di dalam tanah. Apa salahnya jika kita membuat rumah hamster di bawah tanah. Agar mereka seperti kembali ke habitat aslinya. Dalam membuat rumah hamster di dalam tanah anda harus menyiapkan bahan sebagai berikut:
  1. Bahan seperti membuat kandang dari aquarium. Tetapi jarak tanah dengan atas aquarium jangan kurang dari 30 cm.
  2. Dan tanah biasa.
  3. Pipa berdiameter kira-kira 5cm.
Berikut ini Langkah-langkahnya:
  1. Siapkan kaca dengan ukuran 30cm dari tanah.
  2. Rakit kaca satu-persatu sampai membentuk kotak yang tidak bertutup.
  3. Tahap berikutnya, lem sambungan tersebut dengan lem khusus kaca.
  4. Kemudian letakan rumah hamster yang sudah di beri pipa untuk hamster keluar.
  5. Dan letakan hamster pada kandang tersebut.
Itulah cara-cara, ketentuan, jenis kandang, dan cara pembuatan kandang. Semoga bermanfaat bagi anda :D

Tips untuk l langkah awal dalam memelihara hamster

#




<!--[if !supportLists]-->1.<!--[endif]-->Buat kandang hamster
Kandang hamster adalah faktor utama supaya hamster hidup sehat dan panjang umur. Kandang hamster minimal dibuat dengan ukuran 30x40 cm itu jika hamster hanya berjumlah 2 ekor, tetapi jika lebih besar ukuran kandang itu lebih bagus dan untuk ukuran tinggi kandang saya sarankan 30 cm atau lebih. Unuk kandang hamster sebaiknya jangan menggunakan bahan yang terbuat dari kayu dan sejenisnya atau bahan yang mudah habis jika digigiti. Karena binatang ini cenderung menggigit terus itu disebabkan memang dari sifatnya yang pengerat. Jika anda ingin membeli kandang hamster maka pergilah ke pet shop terdekat, tetapi harganya relatif mahal yaitu berkisar 100 ribu keatas. Tetapi harga segitu sudah dilengkapi fasilitas:
<!--[if !supportLists]-->-<!--[endif]-->Tempat makan
<!--[if !supportLists]-->-<!--[endif]-->Tempat minum berupa DOT
<!--[if !supportLists]-->-<!--[endif]-->Mainan hamster berupa putera-puteran
<!--[if !supportLists]-->-<!--[endif]-->Tempat tidur yang bagus
Harga dan fasilitas tersebut bisa kita dapat tetapi membelinya di jogja karena saya sendiri sedang kul dijogja. Dan itu semua bisa kitta beli di PASAR NGASEM. So anda bisa tentukan sendiri, mau buat sendiri atau mau beli. Kalau saya sendiri ya mending buat sendiri, itu semua disebabkan karena saya anak kost dan eman eman untuk beli kandang hamster dengan harga segitu. Saya punya tips untuk buat kandang hamster sendiri dengan menghabikan duit sekitar max 25.000. munkign akan saya ungkap laen kali saja ya…??
<!--[if !supportLists]-->1.<!--[endif]-->Jenis hamster yang akan dipelihara
Tentukan jenis hamster yang akan kita pelihara, karena hamster ini mempunyai beraneka jenis. Maka pilihlah sendiri mana yang akan kamu rawat. Untuk lebih jelas mengenai jenis hamster ya cari saja di google.com, disitu banyak banget situs yang menjelaskan aneka jenis hamster. Tetapi dalam jenis hamster kali ini saya memelihara jenis hamster CAMPBEL. Kenapa?? Karena bentuknya yang kecil banget dan menurut saya inilah yang sangat lucu dan nggak menjijikkan. Kenapa? Karena menurut saya yang laen itu besar besar sekali dan hamper mirip tikus CURUT dan bahkan ada yang seperti tikus got. Itu menurut saya lho…. Mungkin laen menurut yang laennya….karena kesukaan orang kan beda2. Hehehe
<!--[if !supportLists]-->2.<!--[endif]-->Pakan hamster yang kita beli
Untuk masalah pakan hamster yang pastinya tidak susah kok, bahkan bisa dibilang hamster adalah hewan yang tidak susah dalam hal pakan. Tetapi dalam pasal nomor 3 tentang pakan hamster ini akan saya bahas dalam bab berikutnya dalam judul “jenis jenis pakan hamster”. Supaya kalian semua tidak penasaran, maka akan saya kasih sedikit info tentang pakan hamster. Pakan hamster yang paling utama yaitu BIJI-BIJIAN, yaitu seperti:
<!--[if !supportLists]-->-<!--[endif]-->Jagung
-<!--[endif]-->Pakan burung perkutut
<!--[if !supportLists]-->-<!--[endif]-->Kacang hijau
<!--[if !supportLists]-->-<!--[endif]-->Bunga matahari
<!--[if !supportLists]-->-<!--[endif]-->Beras/gabah, diutamakan beras/gabah merah
Aneka pakan hamster diatas adalah yang selama ini saya gunakan. Lihat foto berikut
pakan hamster

Dengan pakan tersebut saja bisa menghasilkan 9 ekor anak hamser yang sehat-sehat. tetapi bisa kita belikan yang mahal, dan semuanya tersedia di pet shop. Untuk harga makanan hamster yang saya pakai itu sangat murah, yaitu 5000/bungkus dan itu bisa cukup untuk 2 bulan. Atau kita bisa beli dengan terpisah, dan itupun juga dengan harga yang lebih murah, dan nantinya bisa kita campur sendiri.. mungkin cukup segini dulu artikel kali ini…
Oh iya… pakan pada foto diatas adalah pakan pokok yang aku gunakan sekarang, kadang kadang juga aku beri Wortel dan kecambah, tetapi itu mungkin seminggu sekali. Trims~~~~~

Ibu hamster sedang menyusui 7 ekor anaknya

Tips Beternak anak hamster biar hidup

#
Sebenarnya gampang kok merawatnya supaya bayi hamster kita hidup semua. Ini menuru pengalaman saya loh.. dan memang banyak yang hidup dari pada yang mati. Karena induk hamster itu berbeda beda satu sama yang lain,ada yang pinter ngerawat anaknya tetapi ada juga yang blo’on..  neh cara saya untuk merawat bayi hamster.

1. Jangan sekali2 anda pisah induk hamster dengan anaknya, karena pasti ank hamster akan mati semua. Knp??karena nggak ada yang menyusui tho…
2. Pisahkan segera induk hamster jika sudah terlihat mau melahirkan, atau perut sudah terlihat buncit. Karena jika tidak maka anak hamster bias dimakan sama hamster yang laennya (jika satu kandang ada banyak hamster). Tetapi ada juga hamster yang nggak mau makan bayi hamster. Tetapi lebih baek DIPISAH saja.
3. Jangan keseringan dilihat, karena induk hamster pasti akan ngerasa terganggu dan itu bias berakibat penyusuan bayi hamster nggak seimbang.
4. Letakkan ditempat aman dan jauh dari keramaian serta tutupi kandang supaya terlihat gelap layaknya di lorong tikus. Karena habitat hamster emang seneng ditempat gelap.
5. Anak hamster jangan sekali kali kali dipegang, karena bisa dimakan induknya. Jika anda mau memindahkan maka gunakan sendok untuk mengangkat bayi hamster.
6. Makanan dan minuman di dalam tempatnya jangan sampi habis, karena takutnya bayi hamster akan kekurangan gizinya dan bias berakibat premature nantinya.
7. Jika sang jantan tidak suka makan bayi, mending sang jantan dijadikan satu dengan induk yang melahirkan, enapa?karena supaya cepet beranak lagi. Kan hamster itu suka sekali buat anak.. percaya nggak, hamster saya beranak dan si jantan nggak saya pisah dengan betina eh taunya 3 minggu kemudian sudah beranak lagi. Padahal umur kandungan itu hanya sekitar 20 hari.
8. berilah serbuk kerta atau kain supaya bayi2 hamster nggak kedinginan..

Terima kasih telah berkunjung di www.henky007.blogspot.comdan diambil dariwww.hobyfarlet.blogspot.com serta membaca artikel: CARA MERAWAT BAYI HAMSTER BIAR HIDUP

Tips untuk memilih jenis hamster

#
akhirnya posting jenis - jenis hamster dalam hal ini berisi beberapa macam hamster di indonesia yang saya tahu saja dan yang pada umumnya di pelihara orang. sebenarnya hamster pasti banyak macam jenisnya, akan tetapi dalam postingan ini saya tulis yang tahu saja. mudah mudahan bagi yang mau memelihara hamster bisa di jadikan bahan pertimbangan sebelum membeli. oiya, jenis2 ini saya dapat dari berbagai sumber dan yang saya tahu. beberapa macam dan jenis hamster adalah:


  1. Hamster campbell
Hamster campbell menurutku hamster yang murah, karena harga hamster campbell cuma 20 ribu. jenis hamster campbell merupakan yang saya pelihara dulu, menurutku sangat enak dan cocok untuk di kembangbiakkan karena sangat mudah beranak dan sekali beranak maka akan menghasilkan 2-10 bahkan lebih bayi hamster. spesifikasi hamster campbell :
-> umur normal 1-2 tahun
-> panjang kira-kira 10-15 cm umur dewasa
-> lama kehamilan kurang lebih 20 hari
-> lincah karena ukurannya kecil
-> masa sapih (pemisahan anak dari induknya) 3-4 minggu
-> macam campbell (albino,panda,black bear,argente,opal,blue)
campbell


2. Hamster roborovski

Hamster roborovski merupakan jenis hamster pelari dan sangat lincah, karena bentuknya yang lebih kecil dari pada capbell sehingga kerjaanya ya lari - lari saja. harga hamster roborovski sekitar 45-75 ribu, tergantung dimana posisinya. hehehe. hamster ini sangat cocok jika mau di buat bisnis, karena harga mahal dan bentuk hamster yang banyak dicari orang, lucu banget sampai - sampai aku saja pengen pelihara ini hamster. Spesifikasi hamster roborovski :
-> umur normal 3-4 tahun
-> panjang hamster 4-5 cm
-> lama kehamilan 23-30 hari
-> jumlah anak rata - rata 6 ekor
-> masa sapih 30 hari
-> macam roborovski (normal,white face)
roborovski

3. Hamster syria
Hamster syria ini bentuknya besar banget, kayak tikus got. hehehe kalo yang suka besar - besar ya monggo di pelihara tapi kayaknya hamster jenis ini pemalas dech. kurang lincah, panjang seh bentuknya so jadi males2an. harga hamster syria sekitar 15-30 ribu tergantung jenis dan warnanya. Spesifikasi hamster syria:
-> umur normal 2-2,5 tahun
-> panjang 15-20 cm
-> lama kehamilan sekitar 20 hari
-> macam syria (short hair,long hair,rex,satin)
syria

4. Hamster winter white
Hamster ini mudah untuk dijinakkan karena sifatnya yang tak suka menggigit dan tidak agresif seperti campbell. Fisiknya hampir sama dengan campbell. Hamster ini cocok untuk pemula. harga hamster winter white berfariasi dari 15 - 75 ribu tergantung jenisnya. Spesifikasi hamster winter white :
-> umur 1-2 tahun
-> panjang 7-9 cm
-> lama kehamilan 15-20 hari
-> macam winter (normal,safir,pearl,golden)
winter

5. Hamster panda
Untuk hamster panda ini bentuknya sedikit panjang dan kecil bagu juga persis panda. tidak suka menggigit kayaknya karena temanku melihara ini nggak pernah ke gigit. untuk harga hamster panda untuk sepasang sekitar 70 ribu. Spesifikasi hamster panda:
-> umur 1-3 tahun
-> panjang 10-15 cm
-> lama kehamilan sekitar 20 hari
panda

6. Hamster cina
Nah yag satu ini aku kurang begitu ngerti karena lom pernah lihat, tapi di beberapa situ di tulis ada hamster cina. nah ini spesifikasi yg aku peroleh:
- umur 2 – 4 thn.
- panjang maksimal bisa mencapai 10 cm.
- macam2 hamster cina : (normal,putih,berbintik2).
cina

Nah sekarang selesai sudah mengenai jenis - jenis hamster di indonesia, Bagi anda yang mau pelihara hamster ya di pilih dan memilih hamster yang cocok untuk misalnya seorang pemula. peliharalah binatang anda sebaik mungkin agar nantinya bisa berkemang biak semakin banyak dan mungkin bisa anda jual.

Tips Beternak hamster1

#



Memelihara hamster katanya susah. “Dua kali beli, dua kali mati,” kata teman Raisa yang dibenarkan oleh Mamahnya. “Kalau tidak bisa memelihara cepat mati,” kata Omang kemarin waktu berkunjung ke rumahku di Kalibata.



Saya sendiri tidak merasa susah memelihara hamster. Awalnya, beberapa bulan lalu Shemissa membeli hamster kecil warna putih. Setelah agak besar perangainya menjadi agak galak dan suka menggigit. Kami sekeluarga lalu pergi ke Jl. Barito untuk melihat-lihat berbagai jenis hamster yang dijual di sana. Ternyata, hamster yang dibeli Shemissa adalah hamster lokal yang panjangnya kalau sudah besar bisa mencapai 10 cm.



Kemudian saya membeli sepasang hamster, yang menurut penjualnya dari jenis Dominant Spot. Ciri-cirinya: (i) ada garis tengah warna hitam dari kepala hingga mendekati buntut, (ii) ada 3 kombinasi warna, yaitu hitam, coklat, dan putih, (iii) jinak dan tidak menggigit –tidak seperti jenis campbell atau hamster lokal, (iv) ukurannya tergolong sangat kecil dengan panjang dari depan hingga ekor hanya sekitar 5 centimeter sehingga nampak lucu.



Pasangan hamster itu kini sudah beranak-pinak. Pertama pada tanggal 25 Desember 2007, si Momo, nama yang diberikan oleh Shemissa, melahirkan beberapa ekor. Pas ketahuan melahirkan, beberapa bayi hamster sudah dimakan oleh induknya. Ada 2 kepala bayi hamster yang tergeletak di tengah kandang. Saat itu saya belum tahu bagaimana cara merawatnya.



Saya langsung konsultasi dengan penjualnya. Kata dia, kalau induknya stres memang suka memakan bayinya. Saran dia, langkah awal pisahkan dulu dari induknya yang jantan. Lalu saya beli satu kandang lagi, aquarium ikan hias yang ukurannya kira-kira panjang 40cm lebar 30cm dan tinggi 25 cm.



Induk betina beserta 4 ekor anaknya yang tersisa saya pisahkan ke kandang baru itu. Saya beri potongan kain dan makanan yang cukup untuk beberapa hari. Saya letakkan di pojok rumah dan saya tutup luarnya dengan kain lebar, biar suasanya gelap seperti di terowongan sesuai kehidupan aslinya.



Beberapa hari kemudian saya tengok, anaknya tinggal 2 ekor. Dua ekor ini , satu jantan dan satu betina, kemudian tumbuh besar hingga sekarang. Yang betina malah sudah melahirkan 4 ekor pada 27 Pebruari lalu.



Sementara itu, induk betina yang pertama saya beli, si Momo, sudah memberikan anak lagi pada 25 Januari 2008 sebanyak 7 ekor (2 ekor sudah dijual oleh Shemissa kepada teman-temannya dan 2 ekor diminta Dita), dan pada 25 Pebruari melahirkan lagi sebanyak 7 ekor.



Saat ini, di rumah ada 11 ekor bayi hamster yang lucu-lucu.



***





Bagaimana sih cara merawat hamster agar bisa bertahan hidup dan beranak-pinak seperti itu? Beberapa tips memelihara hamster bisa saya sebut sebagai berikut:

 •Usahakan kandang selalu bersih dan kering. Gunakan pasir atau butiran batu yang biasa dijual di tempat penjualan hamster sebagai alasnya. Pasir ini berguna untuk mengeringkan kandang dari air kencing dan menghilangkan bau air kencing itu sendiri. Pasir ini juga bisa dipakai hamster untuk mandi sehingga bulunya terlihat rapih, kering, dan tidak bau.

 •Ganti pasir ini setiap minggu atau 2 minggu sekali dengan pasir baru. Setelah seminggu atau dua minggu, pasir ini akan terlihat kotor karena bercampur dengan kotoran dan sisa makanan. Jika mau sedikit repot, pasir yang sudah terpakai bisa dicuci, dikeringkan, dan dipakai ulang.

 •Cara mencucinya, pasir bekas pakai tadi direndam dulu agar kotoran dan sisa makanan mengambang sehingga mudah untuk dibuang dan dipisahkan dari pasirnya.

 •Beri makanan dan minuman yang cukup. Untuk makanan, saya memberi kuaci atau tumbukan kacang tanah yang sudah dikupas kulitnya. Untuk minuman, sesuai saran penjualnya, jangan beri air langsung, tetapi beri kecambah (tauge) setiap pagi dan sore. Dengan demikian, kandang bisa terus kering sepanjang hari. Banyak orang memberi minum dengan air sehingga kandang menjadi basah dan hamster mudah sakit dan mati.

 •Tambahkan makanan baru hanya jika makanan yang sudah ditaburkan atau disediakan di tempat makanan sudah habis termakan. Ini untuk menjaga kebersihan agar tidak banyak sisa makanan berserakan di dalam kandang.

 •Jika induk betina melahirkan, pisahkan dari hamster pejantan atau hamster lainnya, dan perbanyak makan kecambah. Ciri-ciri hamster betina yang akan melahirkan terlihat dari bentuk perutnya yang membuncit dan si induk seperti gelisah mondar-mandir dalam kandang dengan tingkat keaktifan yang lebih tinggi dari biasanya. Jangan lupa beri potongan kain untuk membuat sarang buat bayi-bayi hamster yang akan dilahirkan.





bahasa Jerman kuno menjadi Hamustro, dan akhirnya menjadi Hamster dalam bahasa Jerman modern dan Inggris. Pada abad ke 18, hewan ini disebut German Rat."